PENGARUH LATIHAN HIGHT INTENSITY INTERVAL TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN DAYA TAHAN ANAEROBIC PEMAIN FUTSAL SMA HAMKA 2 PADANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yogi Ramadani
Donie Donie
Roma Irawan
Ikhwanul Arifan

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya daya tahan anaerobik para pemain futsal SMA HAMKA 2 Padang. Ada banyak metode pelatihan yang dapat meningkatkan daya tahan anaerobik, termasuk latihan interval intensitas tinggi, Pak Darcy. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh latihan interval intensitas tinggi terhadap kapasitas daya tahan anaerobik. Penelitian semacam ini merupakan eksperimen simulasi yang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2024 di lapangan futsal SMA HAmka 2 Padang. Populasi penelitian ini adalah 20 pemain futsal dari SMA HAmka 2 Padang. Bapak/Ibu dilakukan dengan menggunakan metode Tn/Ibu yang ditargetkan pada 20 Bapak/Ibu. Data dikumpulkan dengan cara tes Blepp, tes ini diawali dengan pre-test, kemudian dalam 16 pertemuan menggunakan latihan interval intensitas tinggi, dan diakhiri dengan tes selanjutnya dengan menganalisis data dan menguji hipotesis studi menggunakan tingkat yang signifikan α = 005 dan n = 9 nilai eksperimental tcal = 8333, dan kemudian membandingkannya dengan nilai standar ttabel (8333 > 2086). Setelah itu, kami menerima hipotesis yang diusulkan dalam penelitian ini, yaitu pengaruh latihan interval intensitas tinggi terhadap peningkatan daya tahan anaerobik pemain futsal HAmka di sekolah menengah. 2 Padang.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Ramadani, Y., Donie, D., Irawan, R., & Arifan, I. (2024). PENGARUH LATIHAN HIGHT INTENSITY INTERVAL TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN DAYA TAHAN ANAEROBIC PEMAIN FUTSAL SMA HAMKA 2 PADANG. Gladiator, 4(6), 1992-1999. https://doi.org/10.24036/gltdor1606022

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.