Pengaruh Latihan Burpees terhadap Kemampuan Daya Ledak Otot Tungkai dan Daya Tahan Otot Lengan Pemain Bola Voli SMAN 1 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh olahraga burpee terhadap daya ledak otot tungkai dan daya tahan otot lengan pada pemain Bolavoli di SMAN 1 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi-eksperimental dengan pengukuran variabel dependen sebelum dan sesudah pelaksanaan pengobatan latihan burpee. Populasi penelitian ini terdiri dari 20 atlet voli putra SMAN 1 Gunung Tuleh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, menghasilkan sampel 12 pemain pria. Instrumen penelitian menggunakan uji lompat vertikal. Teknik analisis data statistik meliputi uji normalitas Liliefors dan uji-t dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Data dikumpulkan melalui pengukuran Pre-Test dan post-test daya ledak otot ekstremitas bawah menggunakan uji lompat vertikal. Intervensi dilakukan selama 16 sesi, dengan frekuensi pelatihan 4 kali per minggu. Hasil analisis uji-t menunjukkan pengaruh signifikan latihan burpee terhadap daya ledak otot tungkai dan daya tahan otot lengan pada pemain Bolavoli di SMAN 1 Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat. Analisis uji-t untuk pengaruh latihan burpee terhadap daya ledak otot tungkai menghasilkan nilai-t = 9,953 (t-tabel = 1,7823), dan untuk efek pada daya tahan otot lengan menghasilkan nilai-t = 11,849 (t-tabel = 1,8723), pada tingkat signifikansi α = 0,05. Dengan demikian, dalam kedua kasus, hipotesis nol (Ho) ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Studi ini menyiratkan bahwa latihan burpee dapat dianggap sebagai metode yang berpotensi efektif untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai dan daya tahan otot lengan pada pemain bolavoli. Kontribusi penelitian ini terletak pada peningkatan pemahaman tentang manfaat latihan burpee sebagai bagian integral dari program pelatihan atlet bolavoli.