Gladiator

Hubungan Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Koordinasi Mata Kaki Dengan Kemampuan Shooting Pemain Futsal SMA Negeri 1 Gunung Talang

2024-08-28T07:31:09+00:00

Masalah di penelitian ini guna mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata kaki dengan kemampuan shooting pemain futsal SMA Negeri 1 Gunung Talang. Penelitian ini tujuannya guna mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata kaki dengan kemampuan shooting pemain futsal SMA Negeri 1 Gunung Talang. Jenis penelitian ini ialah penelitian korelasional. Populasi 25 orang. Pengambilan sampel memakai purposive sampling jumlah 12 orang. Instrument penelitian ini memakai tes daya ledak otot tungkai dengan standing board jump, tes koordinasi mata kaki dengan mitcel soccer test, tes shooting dengan tes ketepatan shooting kea rah gawang. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis mengunakan metode korelasional. Hasil analisis menunjukan bahwa (1) hubungan daya ledak otot tungkai sebesar 49% terhadap kemampuan shooting dengan nilai (r_h) = 0,701 > (r_t) = 0,514. (2) hubungan koordinasi mata kaki sebesar 28,5% terhadap kemampuan shooting dengan nilai (r_h) = 0,534 > (r_t) = 0,514. (3) hubungan daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata kaki secara Bersama dengan kemampuan shooting 62 % dengan nilai (r_h) =0,788 > (r_t) =0,514.

Kata Kunci: Daya Ledak Otot Tungkai, Koordinasi Mata Kaki, Shooting

Tinjauan Tinjauan Teknik Dasar Pemain Sepakbola di PPLP SUMBAR

2024-08-28T07:31:06+00:00

Penelitian ini membahas tentang teknik dasar pemain sepakbola PPLP Sumbar, dimana
pemain masih sering terlihat melakukan kesalahan-kesalahan teknik yang mendasar seperti
shooting tidak tepat pada sasaran, long passing dan passing tidak akurat. Oleh karena itu
penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan keterampilan teknik dasar sepakbola pada
pemain PPLP Sumbar. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif, dengan populasi 23 pemain. Instrument penelitian menggunakan tes
keterampilan teknik dasar yang meliputi passing, long passing dan shooting. Data dianalisis
menggunakan acuan 5 batasan norma yaitu: baik sekali, baik, sedang, kurang dan kurang sekali.
Berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan diketahui sebanyak 2 pemain kategori kurang sekali, 7
pemain kategori kurang, 10 pemain kategori sedang, 1 pemain kategori baik, dan 3 pemain
kategori baik sekali pada teknik passing. Hasil tes teknik long passing memperoleh 3 pemain
kategori kurang sekali, 1 pemain kategori kurang, 13 pemain kategori sedang, 5 pemain kategori
baik, dan 1 pemain kategori baik sekali dalam melakukan teknik long passing. Teknik dasar yang
ketiga yaitu teknik shooting memperoleh hasil tes sebanyak 0 pemain kategori kurang sekali, 8
pemain kategori kurang, 9 pemain kategori sedang, 2 pemain kategori baik, dan 4 pemain
kategori baik sekali.
Kata Kunci: Teknik Dasar, Sepakbola

Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Terhadap Kemampuan Smash Bolavoli Siswa SMAN 1 Rao Utara

2024-08-28T07:31:04+00:00

Penelitian ini bertujuan melihat kontribusi daya ledak otot tungkai dan kelentukan terhadap

kemampuan smash bolavoli siswa SMAN 1 Rao Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian

korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegitan

ekstrakulikuler bolavoli di SMAN 1 Rao Utara yang jumlahnya 20 siswa yang terdiri dari 10

putra dan 10 purti. Pengambilan sampel diambil dengan memakai teknik proposive sampling,

yang mana sampel ialah siswa putra ekstrakulikuler SMAN 1 Rao Utara yang berjumlah 10

pemain. Instrumen penelitian untuk daya ledak otot tungkai menggunakan Tes Vertical Jump,

dan untuk kelentukan mengguanakn tes Bride Up Test. Serta untuk kemampuan smash

mengunakan tes keterampilan smash (Nurhasan,2001). Teknik analisa data menggunakan teknik

analisis korelasi, korelasi ganda koefisien determinasi dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil

analisis memperlihatkan: 1) Terdapat kontribusi antara daya ledak otot tungkai terhadap

kemampuan smash bolavoli siswa SMAN 1 Rao Utara sebesar 41%. 2) Terdapat kontribusi

antara kelentukan terhadap kemampuan smash bolavoli siswa SMAN 1 Rao Utara sebesar 45%.

3) Terdapat kontribusi antara daya ledak otot tungkai dan kelentukan secara bersama-sama

terhadap kemampuan smash bolavoli siswa SMAN 1 Rao Utara sebesar 49%.

Kata Kunci: Daya Ledak otot tungkai; Kelentukan; Kemampuan smash; bolavoli

Tinjauan Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola Pemain SSB Kompak FC Kota Padang

2024-08-28T07:30:59+00:00

Kesulitan pemain untuk menampilkan teknik permainan secara baik dan benar dalam
latihan maupun pertandinganyang belum tercapai secara maksimal merupakan masalah yang
diangkat dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan
teknik pemain sepakbola Kompak FC. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif. populasi adalah Pemain sepakbola Kompak Fc yang masih aktif mengikuti latihan
serta terdaftar sebagai pemain pada tahun 2024 yang berjumlah 15 orang. Sampel penelitian
berjumlah 15 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik total sampling. Untuk
mengukur penguasaan teknik sepakbola digunakan tes kemampuan passing, tes kemampuan
dribbling, dan tes kemampuan shooting.Teknik analisa data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian: 1) Penguasaan teknik passing bola pemain Kompak FC berada pada kategori
cukup (kemampuan rata-rata 50,00). 2) Penguasaan teknik dribbling bola pemain Kompak FC
berada pada kategori cukup (kemampuan rata-rata 12,7 detik). 3) Penguasaan teknik Shooting
bola pemain Kompak FCberada pada kategori cukup (kemampuan rata-rata 12 point).
Kata Kunci: Keterampilan Teknik dasar, Sepakbola, SSB Kompak Fc

Pengaruh Pengaruh Latihan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Kemampuan Sepak Sila Pemain Sepaktakraw Tim Balai Baru Takraw Club (BBTC) Kota Padang

2024-08-28T07:30:54+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan sepak sila Pemain BBTC Kota Padang. Penelitian ini digunakan dengan metode penelitian pre-eksperimen “One Group Pretest and Posstest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Pemain BBTC Kota Padang dan sampel dalam penelitian ini adalah 10 putra kategori Junior U12-U15 yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan sepak sila adalah tes sepak sila. Metode analisis data menggunakan metode statistik uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh latihan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan sepak sila pemain BBTC Kota Padang dimana t_hitung = 2.982 < t_tabel = 1.833. Berdasarkan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa latihan koordinasi tangan-mata dapat meningkatkan kemampuan sepak sila pemain BBTC Kota Padang.

Kata Kunci: Latihan, Koordinasi Mata Kaki, dan Sepak Sila

Pengaruh Pengaruh Latihan Renang 50 Meter Gaya Bebas Dengan Metode Circuit Training Pada Atlet Sea-Ria Aquatic

2024-08-28T07:30:50+00:00

Penelitian ini berawal dari kenyataan yang ada, bahwa masih rendahnya kecepatan
renang 50 meter gaya bebas yang dimiliki oleh atlet sea-ria aquatic. Ini dibuktikan dari
pertandingan Minangkabau Open Swimming Championship se Sumatera Barat pada tahun 2023
yang di ikuti oleh atlet, dimana pada saat lomba tersebut atlet belum berhasil meraih medali.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil latihan dengan
menggunakan latihan circuit training. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen
dengan rancangan penelitian The One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan
datanya menggunakan tes kecepatan renang 50 meter gaya bebas pada atlet sea-ria aquatic.
Sampel penelitian adalah atlet sea-ria aquatic yang berjumlah 7 orang laki-laki dipilih dengan
menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan statistika inferensial
dengan uji t pada taraf signifikan α = 0,05. Latihan tersebut dapat meningkatkan kecepatan
renang 50 meter gaya bebas atlet sea-ria aquatic, diperoleh hasil pre test 42,37 detik dan hasil
post test 39,12 detik, maka diperoleh hasil thitung = 5,600 > ttabel = 1,895. Jadi, Ho ditolak
sedangkan Ha diterima.
Kata Kunci: Circuit Training, Kecepatan, Renang Gaya Bebas

Kontribusi Kontribusi Kekuatan Otot Lengan, Panjang Tungkai Dan Status Gizi Terhadap Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Mahasiswa Renang Pendalaman

2024-08-28T07:30:47+00:00

Masalah dalam penelitian ini Rendahnya kecepatan renang 50 meter gaya dada
mahasiswa kuliah renang pendalaman. Penelinitian ini dengan variabel kekuatan otot lenegan,
panjang tungkai dan status gizi kecepatan renang 50 meter gaya dada. Tujuan penelitian ini
untuk mengetauhui sumbangsih atau kontribusi antara kekuatan otot lengan, panjang tungkai
dan status gizi terhadap kecepatan renang 50 meter gaya dada mahasiswa renang pendalaman.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, populasi pada penelitian ini terdiri dari 18
orang mahasiswa laki-laki dan 1 perempuan dan sampel pada penelitian ini menjadi 15 orang
laki-laki yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Intrumen pada penelitian ini berupa;
tes kekuatan otot lengan (push up), pengukuran panjang tungkai, dan pengukuran status gizi
dengan mengugunakan rumus IMT lalu tes kecepatan berenang 50 meter gaya dada diukur
dengan stopwach. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi sederhana dan uji
korelasi ganda. Hasil penelitian ini adalah: 1. Kekuatan otot lengan hanya memberikan
kontribusi sebesar 5,63% terhadap kecepatan berenang 50 meter gaya dada, 2. Panjang tungkai
memberikan kontribusi sebesar 4,33% terhadap kecepatan renang 50 meter gaya dada, 3. Status
gizi memberikan kontribusi sebesar 0,86% terhadap kecepatan renang 50 meter gaya dada, dan
4. kekuatan otot lengan, panjang tungkai dan status gizi memberikan kontribusi sebesar 57,59%
terhadap kecepatan renang 50 meter gaya dada mahasiswa renang pendalaman.
Kata Kunci: Kekuatan Otot Lengan, Panjang Tungkai, Status Gizi, Kecepatan Renang.

Analisis Analisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-Kupu Mahasiswa Renang Spesialisasi Departemen Kepelatihan FIK-UNP

2024-08-28T07:30:45+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah keterampilan renang gaya kupu-kupu mahasiswa

renang spesialisasi FIK-UNP masih belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui tingkat keterampilan renang gaya kupu-kupu mahasiswa renang spesialisasi FIK

UNP. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa renang spesialisasi FIK-UNP Departemen

Kepelatihan yang mengambil mata kuliah renang spesialisasi pada semester Januari – Juni 2024.

Instrumen dalam penelitian ini adalah tes keterampilan yaitu tes renang gaya kupu-kupu. Teknik

analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan formula persentase. Tes

keterampilan renang gaya kupu-kupu dinilai oleh tiga orang penilai yang berlisensi. Hasil

penelitian dari 3 (tiga) orang penilai terhadap 11 orang sampel menunjukkan bahwa

keterampilan renang gaya kupu-kupu dinilai pada tingkat penguasaan sebagai berikut: (1)

Penguasaan posisi tubuh adalah 76,77% dengan kategori baik; (2) Penguasaan gerakan lengan

adalah 68,69% dengan kategori baik; (3) Penguasaan gerakan kaki adalah 55,56% dengan

kategori cukup; (4) Penguasaan pernafasan adalah 68,18% dengan kategori baik; dan (5)

Penguasaan koorfinasi gerak adalah 63,64% dengan kategori cukup.

Kata Kunci: Keterampilan, Renang, Gaya Kupu-Kupu

Analisis Analisis Keterampilan Renang Gaya Dada Mahasiswa Renang Spesialisasi Departemen Kepelatihan FIK-UNP

2024-08-28T07:30:43+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah masih ada beberapa mahasiswa renang spesialisasi FIK UNP yang gerakannya masih kurang atau belum maksimal sehingga mempengaruhi keterampilan renang gaya dada mereka. Seperti posisi tubuh, gerak lengan, gerak kaki, pernapasan dan koordinasi gerak. Sehingga masih menjadi kendala bagi mahasiswa untuk berenang dengan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan renang gaya dada mahasiswa spesialisasi renang departemen kepelatihan FIK UNP. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kemampuam atau keterampilan (performance). Metode penelitian ini menggunakan format atau blangko dengan 11 orang sampel yang akan dinilai oleh 3 orang penilai (judgment) yang sudah berlisensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic persentatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Tingkat penguasaan untuk posisi tubuh adalah 87,88% dengan tingkatan baik, 2) Tingkat penguasaan gerakan lengan adalah 66,67% dengan tingkatan cukup, 3) Tingkat penguasaan gerakan kaki adalah 74,24% dengan tingkatan baik, 4) Tingkat penguasaan pernapasan adalah 84,85% dengan tingkatan baik, dan 5) Tingkat penguasaan koordinasi gerak adalah 78,79% dengan tingkatan baik.

Kata Kunci: Keterampilan, Renang, Gaya Dada

pengaruh pengaruh metode latihan circuit training terhadap kemampuan jump serve atlet bola voli putra club se-kecamatan pancung soal

2024-08-28T07:30:41+00:00

Permasalahan yang mendasari dilakukannya penelitian ini yaitu masih kurangnya kemampuan jump serve atlet bola voli putra club se-Kecamatan Pancung Soal. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah metode circuit training berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan jump serve atlet bola voli putra club se-Kecamatan Pancung Soal. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian “the one group pre-test post-test design”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga sampel berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian menggunakan tes ketepatan (Serving Accuracy Test) yaitu Battery Test dari American Association for Health, Physical Education Recreation (AAHPER). Teknik analisa data yaitu tes pengujian hipotesis melalui analisis uji t dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 29. Hasil yang didapatkan adalah metode circuit training memiliki pengaruh dalam meningkatkan kemampuan jump serve atlet bola voli putra club se-Kecamatan Pancung Soal, karena diperoleh t_hitung(23,55) > t_tabel(1,699). Hal ini berarti bahwa metode circuit training memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan jump serve atlet bola voli putra club se-Kecamatan Pancung Soal.

Kata Kunci: Kemampuan Jump Serve, Metode Latihan, Circuit Training

Pengaruh Pengaruh Latihan Passing Drills Terhadap Kemampuan Passing Pemain Sko Sumbar Fa

2024-08-28T07:30:39+00:00

Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang metode passing dasar pemain SKO Sumbar yang selama ini belum efektif dalam melakukan passing. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh latihan passing terhadap kemampuan passing pemain Sko Sumbar Fa. Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain sepak bola Sko Sumbar Fa yang berjumlah 56 orang yang terdiri dari pemain U15, U16, dan U17. Metode penelitian yang digunakan adalah tes acak sederhana, sehingga contoh dalam penelitian ini adalah pemain Sko Sumbar Fa U16 yang berjumlah 25 orang. Instrumen penelitian menggunakan penilaian kemampuan passing . Metode penelitian data menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi ɑ = 0,05 dan uji keberagaman menggunakan uji Liliefors . Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh latihan passing terhadap kemampuan passing dalam sepak bola pada pemain Sko Sumbar Fa dengan skor rata-rata 124,12 pada pre-test dan skor rata-rata 127,92 pada post-test . Hal ini dibuktikan secara mendasar, dimana setelah dilakukan uji “t” diperoleh hasil thitung = 2,82 > ttabel = 1,711. Dengan demikian Ho ditolak sedangkan Ha diterima. Akhirnya dengan latihan passing yang dilakukan, kemampuan passing meningkat sehingga hasil tes yang dilakukan pada tes terakhir mengalami peningkatan yang paling besar.

Kata Kunci : Latihan Passing Drill , Kemampuan Passing , Sepakbola

Tinjauan Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Bolavoli Putri SMA Negeri 14 Padang

2024-08-28T07:16:17+00:00

Rendahnya performa pemain bola voli putri SMA Negeri 4 Padang pada ajang O2SN dan turnamen lainnya menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Para ahli menduga bahwa alasan penurunan eksekusi adalah karena rendahnya kondisi pesaing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik pemain bola voli putri SMA Negeri 4 Padang. Pemeriksaan semacam ini bersifat ilustratif. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2020. Populasinya adalah seluruh pemain bola voli PBVKG Agam sebanyak 11 orang. Total sampling atau 11 orang merupakan metode pengambilan sampel. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Tes Lompat Vertikal untuk mengukur daya ledak otot tungkai; 2) Bola Obat Satu Tangan Diletakkan untuk mengukur daya ledak otot lengan; 3) uji Agility T-test untuk mengukur kelincahan; dan 4) Sit and Reach untuk mengukur fleksibilitas. Teknik distribusi frekuensi digunakan untuk analisis data. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa: 1) derajat kekuatan berbahaya otot tungkai berada pada klasifikasi cukup, 2) derajat ketidakstabilan kekuatan otot lengan berada pada klasifikasi ideal, 3) derajat ketangkasan berada pada klasifikasi ideal. kelas hebat, 4) derajat kemampuan beradaptasi berada pada kelas hebat.

Kata Kunci: Kondisi Fisik; Bola Voli

Pengaruh Pengaruh Latihan Daya Ledak Otot Dengan Metode Circuit Training Terhadap Peningkatan Kemampuan Medium Shoot Bolabasket

2024-08-28T07:16:14+00:00

Pada penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh latihan daya ledak otot
dengan menggunakan metode circuit training untuk meningkatkan kemampuan medium shoot
pada atlet bolabasket putra SMA Negeri 8 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimen semu dengan desain one group pre test post test, yaitu satu kelompok yang di beri
perlakuan (treatment) variasi latihan daya ledak otot dengan metode circuit training. Subjek
penelitian adalah atlet putra bolabasket SMAN 8 Padang yang berjumlah 20 orang dipilih
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes
tembakan lima titik. Analisis data menggunakan uji t. Hasil analisis menunjukan ada pengaruh
latihan daya ledak otot dengan menggunakan metode circuit training untuk meningkatkan
kemampuan medium shoot pada atlet bolabasket putra SMA Negeri 8 Padang dengan t hitung
lebih besar dari t tabel (7,911 > 1,729) dan nilai signifikan p sebesar (0.000 < 0.05). Dari data
pretest memiliki rata-rata (6,10) dan pada saat postest rata-rata mencapai (9,40). Perbedaan ratarata yaitu sebesar 3,30.
Kata Kunci: Variasi Latihan; Daya Ledak Otot; Circuit Training; Medium Shoot;
Bolabasket

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA TERHADAP HASIL BELAJAR PJOK SMA NEGERI 2 SAWAH LUNTO

2024-08-28T07:16:11+00:00

Masalah pada penelitian ini berdasarkan observasi peneliti pada SMA Negeri 2 Sawah
Lunto, ditemukan kurangnya sarana dan prasarana. Tujuan penelitian ini guna mengetahui
pengaruh sarana dan prasarana terhadap hasil belajar. Jenis penelitian ini ialah expost facto,
peneliti angket yang berisi beberapa pernyataan. Populasi di penelitian ini ialah seluruh siswa
SMA Negeri 2 Sawah Lunto. Sampel pada penelitian ini ialah 40 siswa kelas XI, dengan
memakai teknik pengambilan sampel ialah stratified random sampling. Instumen yang dipakai
pada penelitian ini ialah angket hasil belajar PJOK. Tenik analisis data yang dipakai ialah
validitas, reabilitas, uji normalitas, uji linearitas, uji hipotesis. Hasil dari penelitian yang
didapatkan adalah: tidak ada pengaruh signifikan antara sarana dan prasarana terhadap hasil
belajar PJOK siswa kelas XI SMAN 2 Sawah Lunto, dengan r hitung -0,297 < r tabel (df 40;5%)
0,312 serta nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sarana dan prasarana tidak memiliki pengaruh
terhadap hasil belajar PJOK siswa kelas XI SMAN 2 Sawah Lunto sebesar 8,8%. Hasil itu
memperlihatkan kalau jika sarana dan prasarana semakin baik atau terpenuhi, lalu hasil belajar
PJOK juga akan semakin baik.

Pembinaan Olahraga Futsal Putri Sumatera Barat

2024-08-28T07:32:37+00:00

Penelitian ini membahas tentang pembinaan olahraga futsal putri Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pembinaan futsal putri Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif dimana hasilnya berupa deskripsi kalimat tertulis atau lisan dari orang yang diteliti. Menggunakan Teknik pengamblan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini yaitu pengurus, pelatih, dan atlet dengan menggunakan teknik purposive sampling maka jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 15 orang. Teknik analisis data penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pembinaan olahraga futsal putri Sumatera Barat dalam sistem pembinaan, program latihan dan juga prestasi yang didapat sudah meningkat sejak awal berdirinya klub futsal putri di sumatera barat. Namun untuk sarana dan prasarana serta pendanaan yang diterima pada klub futsal putri yang ada disumatera barat masih kurang memadai.

Kontribusi Rasa Percaya Diri dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Ekstrakurikuler Tenis Meja Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung

2024-08-28T07:32:32+00:00

ABSTRAK

Tujuan Penelitian ini adalah melihat kontribusi rasa percaya diri dan motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik ekstrakurikuler tenis meja di SMA Negeri 1 Lubuk Alung. Jenis pada penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik ekstrakurikuler tenis meja yang berjumlah 35 orang diantaranya 20 putri dan 15 putra, pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh yaitu sensus dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel. Instrumen penelitin ini yaitu berupa angket/ kuesioner rasa percaya diri dan motivasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Rasa percaya diri berkontribusi terhadap hasil belajar peserta didik ekstrakurikuler tenis meja di SMA Negeri 1 Lubuk Alung sebesar 22,47% yaitu signifikan, dikarenakan berdasarkan perbandingan nilai t_hitung (3,0906) > t_tabel (0,2826). (2) Motivasi belajar berkontribusi terhadap hasil belajar peserta didik ekstrakurikuler tenis meja di SMA Negeri 1 Lubuk Alung sebesar 15,26% yaitu signifikan, dikarenakan berdasarkan perbandingan nilai t_hitung (2,4361) > t_tabel (0,2826). (3) Rasa percaya diri dan motivasi belajar secara bersama-sama berkontribusi terhadap hasil belajar peserta didik ekstrakurikuler tenis meja di SMA Negeri 1 Lubuk Alung sebesar 181% tetapi tidak signifikan, dikarenakan berdasarkan perbandingan nilai F_hitung(-34,71) < F_tabel(3,295).

Kata Kunci: Hasil belajar, rasa percaya diri, motivasi belajar

Pembinaan Prestasi Renang (PRSI) Tebo Swimming Club

2024-08-28T07:31:32+00:00

Penelitian ini membahas tentang Pembinaan Prestasi Renang (PRSI) Tebo Swimming Club. Masalah dalam penelitian ini adalah prestasi atlet renang akan mengalami sebuah penurunan karena beberapa faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pembinaan Prestasi Renang (PRSI) Tebo Swimming Club. Populasi dalam penelitian ini adalah pelatih dan juga ketua PRSI Tebo beserta 2 atlet renang Tebo swimming club. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif, dan diperoleh dari hasil wawancara untuk jenis data primer maupun dari sumber lainnya untuk data sekunder selanjutnya akan dianalisa untuk menilai apakah data yang diperoleh sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa dalam melakukan pembinaan, sumber daya manusia tentu saja menjadi penentu dalam terlaksananya sebuah prestasi dimana didalam sumber daya manusia ini terdapat organisasi yaitu pengurus, pelatih, atlet, dukungan orang tua, dan juga dukungan dari pihak lain. Sarana dan prasarana yang dimiliki renang Kabupaten Tebo belum memadai. Program latihan oleh pelatih yang dijalankan belum maksimal dengan program latihan yang ada.

Faktor-Faktor Penghambat Pembinaan Atlet Bolabasket Usia Remaja

2024-08-28T07:32:24+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat pembinaan atlet bolabasket usia remaja di Kota Padang Panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif melalui wawancara dengan pengurus PERBASI dan atlet yang terkait dalam pembinaan olahraga bola basket. Hasil prnrlitian menunjukkan bahwa faktor faktor utama yang berpengaruh terhadap pembinaan, antara lain keterbatasan fasilitas dan sarana latihan, kurangnya dukungan finansial, minimnya kompetisi yang diikuti sebagai salah satu sarana evaluasi kemampuan atlet. Selain itu ada beberapa faktor internal seperti motivasi dan disiplin dari atlet juga ditemukan berperan signifikan dalam menghambat pembinaan. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar organisasi, pemerintah dan instansi terkait menigkatkan fasilitas sarana prasarana dan dukungan finansial, serta menyelenggarakan dan mengikuti lebih banyak lagi kompetisi untuk mendorong perkembangan atlet bolabasket usia remaja yang ada di Kota Padang Panjang.

Kata Kunci: Faktor-Faktor Penghambat, Pembinaan, Atlet Usia Remaja

Pengaruh Pengaruh Metode Bermain Dan Latihan Metode Drill Terhadap Ketepatan Passing Pada Atlet U-15 SSB Saiyo Kota Solok

2024-08-28T07:32:14+00:00

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya tingkat kemampuan passing atlet SSB Saiyo U-15 kota Solok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode latihan drill dan latihan kompetisi dalam meningkatkan kemampuan passing atlet SSB Saiyo U-15 Kota Solok. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2024 di Lapangan Saiyo kota Solok. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet sepakbola SSB Saiyo Kota Solok U-15 yang berjumlah 83 atlet. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 atlet. Instrumen penelitian ini menggunakan Short Score Test. Teknik analisis data menggunakan uji beda rata-rata atau analisis uji-t. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh metode latihan militer terhadap ketepatan menembak atlet SSB U-15 Saiyo Kota Solok, dimana peningkatan ketepatan menembak rata-rata sebesar 18,2 poin. 2) Terdapat pengaruh metode in-game training terhadap ketepatan menembak atlet SSB Saiyo U-15 Kota Solok, dimana rata-rata peningkatan ketepatan menembak sebesar 18,9 poin..

Kata kunci: Metode latihan drill, metode latihan bermain, passing, sepakbola

Tinjauan Kemampuan Free Throw Atlet Bolabasket And One UNP Padang

2024-08-28T07:32:18+00:00

Penelitian ini bertujuan melihat kemampuan free throw atlet bolabasket And One UNP Padang. Penelitian ini ialah jenis penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini ialah pemain basket klub basket And One UNP Padang yang terdaftar dan aktif mengikuti latihan yaitu KU 16-19, sebanyak 15 orang. Pengambilan sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling, jadi sampel yang diambil pada penelitian ini ialah keseluruhan atlet yaitu sebanyak 15 orang. Instrumen penelitian ini melalui tes kemampuan free throw. Analisis data penelitian menggunakan teknik distribusi frekuensi dengan perhitungan persentase P = F/N x100%. Hasil analisis menunjukan: bahwa sebanyak 1 orang (6,67%) kategori baik sekali, 4 orang (26,67%) kategori baik, 4 orang (26,67%) kategori cukup, 5 orang (33,33%) kategori kurang dan 1 orang (6,67%) kurang sekali. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan free throw atlet bolabasket And One UNP Padang rata rata dikategorikan cukup baik.

Kata Kunci: tembakan bebas, menembak

Hubungan Kelenturan Terhadap Kemampuan Service

2024-08-28T07:31:18+00:00

Masalah penelitian ini peneliti banyak atlet melakukan service atas dengan kaki bagian dalam, bolanya sering tersangkut di net, keluar dari lapangan permainan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelenturan terhadap kemampuan service atlet BBTC Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet BBTC Kota Padang. Berdasarkan informasi dari pelatih BBTC (Balai Baru Takraw Club) Kota Padang terdaftar sebanyak 15 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini siswa putra sebanyak 15 orang. Instrumen penelitian menggunakan Kelenturan dengan tes flexiometer dan tes kemampuan service. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis korelasi dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian : Terdapat hubungan yang signifikan antara kelenturan terhadap kemampuan service atlet BBTC Kota Padang diperolah r_hit 0,867 > t_tab 0,514 dengan interpretasi koefisien korelasi sangat kuat.

Pengaruh Pengaruh Resistance Training Terhadap Kemampuan Fast Bowler UK Kriket Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

2024-08-28T07:31:39+00:00

Permasalahan penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan fast bowler terhadap UK Kriket Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Sehingga kemampuan fast bowler ke arah bastman atau yorker hasilnya yang kurang maksimal berarti kurang optimalnya poin yang didapat selama pertandingan untuk tujuan mengetahui dampak resistance training terhadap performa pemain fast bowler UK kriket Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperiment yang dirancang untuk mengetahui efek pengaruh pada sekelompok laki-laki 10 orang pada Uk Kriket. Instrument penelitian ini yaitu fast bowling dengan target sasaran atau stump.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik porposive sampling dengan sampel bersyarat. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik analisis data uji-t. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam analisis data penelitian adalah

Pengaruh Variasi Latihan Terhadap Kemampuan Dribbling Bola Pada Sepakbola U-15 SSB Balai Baru Kota Padang

2024-08-28T07:32:28+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah belum maksimal dan kurangnya penguasaan keterampilan teknik dasar dribbling para pemain. Terlihat saat pertandingan Hasilnya menjelaskan bahwa jumlah frekuensi dribbling SSB Balai Baru yaitu 39 percobaan dribbling. Dengan dribbling sukses berjumlah 17 sedangkan dribbling gagal berjumlah 22. Presantase rata-rata dribbling sukses pemain SSB Balai Baru mencapai 43,58 %, sedangkan presentase rata-rata dribbling yang gagal mencapai 56,42 %. Tujuan Penelitian ini ialah mengetahui pengaruh variasi latihan terhadap kemampuan dribbling bola pada pemain SSB Balai Baru u-15 kota Padang. Jenis Penelitian ini eksperimen one group. Sampel Penelitian ini adalah pemain U-15 SSB Balai Baru Kota Padang yang berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian mengunakan tes kemampuan dribbling sepakbola. Teknik analisis data mengunakan uji normalitas lilliefors, uji homogenitas, dan uji hipotesis t-test dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil Penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan dari variasi latihan terhadap peningkatan kemampuan teknik dribbling sepakbola u-15 SSB Balai Baru Kota Padang dengan hasil analisis T Hitung = 5,70 > T Tabel = 2,10 pada taraf signifikansi 0,05 pada jumlah sampel 20 dengan nilai rata-rata pre-test 26,39 dan post test 24,76. Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Latihan variasi dapat dijadikan sebagai metode yang tepat dalam mengembangkan kemampuan dribbling.

Kata Kunci : Variasi Latihan, Teknik Dribbling, Sepakbola

Pengaruh Metode Latihan Drop Push-Up dan Latihan Wall Push-Up Terhadap Daya Ledak Otot Lengan Studi Kasus Pada Atlet Pencak Silat Patbanbu Kecamatan Padang Utara Kota Padang

2024-08-28T07:31:59+00:00

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode latihan Drop Push-Up dan wall push-up terhadap daya ledak otot lengan pada atlet pencak silat Patbanbu di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian pre-test dan post-test pada dua kelompok perlakuan. Sampel penelitian terdiri dari 10 atlet yang dipilih secara purposive sampling, yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan ordinal pairing. Kelompok (A) diberi latihan Drop Push-Up, sedangkan kelompok (B) diberi latihan wall push-up selama 16 sesi pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode latihan tersebut memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan daya ledak otot lengan atlet pencak silat dengan asumsi jika t_hitung > t_tabel maka hipotesis diterima dengan taraf signifikansi α = 0.05. Latihan Drop Push-Up menunjukkan t_hitung = 7.426 > t_tabel= 2.132 pada taraf signifikansi α = 0.05, sedangkan latihan wall push-up menunjukkan menunjukkan t_hitung = 17.735 > t_tabel= 2.132 pada taraf signifikansi yang sama. Namun, latihan Drop Push-Up terbukti lebih efektif dibandingkan latihan wall push-up dalam meningkatkan daya ledak otot lengan, hal ini dapat diketahui dari persentase peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan atlet pencak silat Patbanbu sebesar 83.76%, sedangkan latihan wall push-up hanya mengalami peningkatan 71,83%.

Kata Kunci: Drop Push-Up, Wall Push-Up, Daya Ledak Otot Lengan, Pencak Silat

Pengaruh Dry Land Kicking Exercise Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Bebas Atlet Searia aquatic Padang

2024-08-28T07:32:08+00:00

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dry Land Kicking Exercise terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Bebas Atlet Searia Aquatic Padang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian pre-test dan post test pada dua kelompok perlakuan. Sampel penelitian terdiri dari 12 atlet yang dipilih secara purposive sampling, yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan ordinal pairing. Kelompok (A) diberi latihan Body Weight Training, sedangkan kelompok (B) diberi latihan Dry Land Kicking Exercise dengan beban swiss ball selama 16 sesi pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan beberapa hal berikut. Pertama, tidak ada pengaruh latihan tanpa menggunakan beban yang signifikan dalam meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Atlet Searia Aquatic Padang rentang umur10-17 tahun. Kedua, Ada pengaruh latihan dengan menggunakan beban yang signifikan dalam meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Atlet Searia Aquatic Padang rentang umur 10-17 tahun. Ketiga, ada pengaruh dry land kicking exercise yang signifikan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter sehingga metode melatih menggunakan dry land kicking exercise dinilai lebeih efektif dari pada metode latihan tanpa beban untuk meningkatkan kecepatan renang gaya bebas 50 meter atlet searia aquatic padang rentang umur 10-17 tahun. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh dry land kicking exercise terhadap kecepatan renang gaya bebas atlet searia aquatic padang, dengan waktu tercepat 27,68 detik pada pre test dan skor waktu tercepat 26 detik pada posttest.

Kata Kunci: Dry land kicking exercise, kecepatan renang 50 meter, gaya bebas

Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Atlet Pencak Silat Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Padang Panjang

2024-08-28T07:31:53+00:00

ABSTRAK

Masalah dalam penelitian ini adalah naik-turunnya prestasi atlet tapak suci Putera Muhammadiyah panjang tiap tahunnya, sarana dan prasarana yang belum lengkap dan mengalami penyusutan, pendanaan yang masih kurang. Dengan tujuan untuk mengevaluasi program pembinaan prestasi atlet pencak silat perguruan tapak suci Putera Muhammadiyah padang panjang. Metode yang digunakan adalah evaluasi program dengan model CIPP Jenis penelitian ini yaitu kualitatif. (Context,Input,Process,Product). Untuk informan yaitu pengurus, pelatih dan atlet. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan, tringulasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa: (1) aspek Context, tujuan dari organisasi perguruan tapak suci Putera Muhammadiyah padang panjang adalah untuk melahirkan atlet-atlet yang berprestasi dan berkualitas. (2) aspek Input, terdapat struktur kepengurusan yang tertulis dan terstruktur, sudah memilik pelatih yang bersartifikat atau memiliki lisensi pelatih, sudah memiliki atlet. Prestasi yang pernah diraih oleh atlet perguruan tapak suci putera muhammadiyah padang panjang yaitu yaitu juara 1 O2SN Provinsi tahun 2019 di Padang, juara 3 Kejuaraan Dunia tahun 2019 di Solo, juara 1 dan 2 Kejurda tahun 2022 di Solok Selatan, juara 2 Pospenas tahun 2022 di Surakarta, juara 3 kejurda tahun 2023 di Padang dan juara 1 dan 3 O2SN Kota tahun 2023 di padang Panjang.

Kata Kunci: Evaluasi Program, Pembinaan Prestasi, Pencak Silat

Analisis Pertandingan Sepakbola Tim SSB Imam Bonjol Padang Pada Liga Topskor Sumatera Barat Usia 12 Tahun 2024

2024-08-28T07:31:48+00:00

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis statistik pertandingan tim SSB Imam Bonjol pada liga topspkor Sumatera Barat Usia 12 tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual mengenai fakta yang berupa hasil dari analisis statistik pertandingan sepakbola tim SSB Imam Bonjol usia 12 tahun 2024. Sampel dari penelitian ini adalah tim SSB Imam Bonjol Padang yang menjadi pemain inti dan cadangan. Instrumen yang digunakan berupa lembar statistik pertandingan yang dikembangan oleh peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif melalui angka yang diperoleh dari hasil penilaian. Dari hasil analisis tim SSB Imam Bonjol ditemukan bahwa teknik passing adalah yang paling bagus di bandingkan dengan teknik yang lainnya. Dengan banyak melakukan teknik ini, pemain dihadapkan dengan ball possessions yang harus mereka miliki agar lawan tidak bisa menguasai bola. Sehingga wajar, jika tim SSB Imam Bonjol memiliki kualitas ball possessions lebih unggul di bandingkan lawannya karena mereka selalu dominan dalam teknik passing.

Kata Kunci: Sepakbola, liga topskor

tinjauan kondisi fisik atlet karate kki (kushin ryu m karate-do indonesia)

2024-08-28T07:31:44+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah diduga rendahnya kondisi fisik atlet karate KKI Kota Bengkulu. Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian dengan tujuan untuk meninjau kondisi fisik atlet karate KKI Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dilaksanakan pada bulan Februari 2023. Pengambilan data menggunakan tes dengan instrumen seperti sit and reach, push up, sit up, standing board jump dan sprint 35 meter. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik atlet karate KKI Kota Bengkulu masih perlu ditingkatkan agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal bagi prestasi karate kedepannya. Atlet pria memiliki rata-rata kelentukan 11,67, daya tahan otot lengan 31,50, kekuatan otot perut 31,83, daya ledak otot tungkai 239,3, kecepatan 5,93, dan kelincahan 6,7. Atlet wanita memiliki rata-rata kelentukan 13,25, daya tahan otot lengan 32,88, kekuatan otot perut 21,88, daya ledak otot tungkai 247,1, kecepatan 6,59, dan kelincahan 7,9.

Kata Kunci: Kondisi Fisik, Karate, Kota Bengkulu

Survei Survei Kondisi Fisik Dan Body Mass Index Pada Atlet Club My Team Futsal Academy Kota Padang

2024-08-28T07:31:35+00:00

Masalah dari penelitian ini adalah rendahnya kondisi fisik dan body mass index atlet club my team futsal academykota Padang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi fisik dan body mass index atlet tersebut. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh atlet My Team Academy (MTFA) U-18 yang berjumlah 15 orang dan diambil semua untuk menjadi sampel penelitian, sehingga disebut total sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan ins trumen tes selanjutnya diolah dengan menggunkan rumus persentase. Hasil penelitian adalah : (1) Bleep test atlet MTFA kota Padang rata-rata berada pada klasifikasi 44,45 “Sedang”. (2) Rast test atlet MTFA kota Padang rata-rata berada pada klasifikasi 3,08 “Baik sekali”. (3) Standing board jump test atlet MTFA kota Padang rata-rata berada pada klasifikasi 2,23 “Sedang”. (4) Sprint test 30 meter atlet MTFA kota Padang rata-rata berada pada klasifikasi 4,98 “Sedang”. (5) Illinois agility run test atlet MTFA kota Padang rata-rata berada pada klasifikasi 16,96 “Sedang”. (6) Body mass index atlet MTFA kota Padang rata-rata berada pada klasifikasi19,84 “Obesitas Ringan”.

Kata Kunci : Kondisi Fisik, Body Mass Index, Futsal

PEMBINAAN PRESTASI ATLET TINJU PERTINA KOTA SUNGAI PENUH

2024-08-28T07:31:24+00:00

Permasalahan dalam penjajakan ini adalah menurunnya eksekusi Pertina yang mengurung pesaing Kota Sungai Banyak. Alasan diadakannya ujian ini adalah untuk mengetahui kemajuan prestasi Pertina yang mengurung pesaing Kota Sungai Penuh. Ujian ini dinamakan tipe eksplorasi yang memukau. Dalam review kali ini yang menjadi responden adalah 1 orang pengawas/mentor dan 10 orang Pertina yang melingkupi kompetitor Sungai Penuh Kota. Jadi responden eksplorasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang. Instrumen yang digunakan adalah jajak pendapat atau survei. Jajak pendapat dalam penelitian ini adalah jajak pendapat tertutup dan tanggapannya sudah diberikan, responden cukup menjawab tanggapan yang diberikan dengan memberi tanda silang (X) pada tanggapan tersebut, yaitu: Setuju Tegas (SS), Setuju (S), Berbeda Pendapat. (TS), Menyimpang secara tegas (STS). Investigasi informasi penelitian menggunakan strategi penyebaran perulangan dengan perhitungan laju P = F/N x100%. Hasil Penelitian: 1) Derajat ketuntasan faktor dalam dalam pembinaan pameran pesaing terkurung Kota Sungai Banyak dari 11 responden, derajat ketuntasan sebesar 57,18% dan tergolong sedang. 2) Derajat ketercapaian faktor luar dalam pembinaan pameran peserta lomba penutup Kota Sungai Banyak dari 11 responden, derajat ketuntasan sebesar 55,45% dan tergolong sedang.

Kata Kunci : Pembinaan Prestasi, Tinju

Pengaruh Model Latihan Passing Terhadap Akurasi Passing Dalam Olahraga Futsal

2024-08-28T07:31:21+00:00

Persoalan dalam penjajakan ini adalah kemampuan peserta dalam melatih teknik passing dalam futsal masih buruk. Model persiapan passingnya juga tidak berbeda-beda, hanya passing dua-dua saja. Kajian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model persiapan passing terhadap ketepatan passing pada pertandingan futsal pada peserta Yayasan Futsal Padang. Ujian semacam ini bersifat semi percobaan. Populasinya adalah seluruh peserta klub Institut Futsal Padang sehingga berjumlah 66 peserta. Strategi pemeriksaannya adalah pengujian relatif. Contoh dalam penelitian ini adalah 15. Instrumen ujiannya menggunakan penilaian ketepatan penyelesaian. Metode penyelidikan informasi faktual menggunakan uji keteraturan Liliefors dan uji t dengan tingkat kepentingan ɑ=0,05. Dampak dari pemeriksaan ini adalah terdapat pengaruh model persiapan passing terhadap ketepatan passing pada pertandingan futsal peserta Yayasan Futsal Padang dengan skor tipikal 5,33 pada pre-test, dan skor tipikal 6,93 pada post-test. Hal ini terbukti secara fundamental, dimana setelah dilakukan uji “t” diperoleh hasil thitung = 7,48 > ttabel = 1,761. Sejalan dengan itu, Ho diberhentikan sementara Ha diakui. Secara keseluruhan, model persiapan kelulusan dilaksanakan secara bertahap dengan ketepatan sehingga penilaian yang dilakukan pada tes terakhir mengalami peningkatan terbesar.

Kata Kunci : Model Latihan Passing; Akurasi Passing; Futsal

Kontribusi Kecepatan Dan Koordinasi Mata Tangan Terhadap Kemampuan Fielding Mahasiswa Unit Kegiatan Kriket FIK UNP

2024-08-28T07:31:27+00:00

Masalah dalam penelitian ini masih rendahnya kemampuan fielding mahasiswa Unit Kegiatan Kriket FIK UNP, variabel penelitian ini yaitu kecepatan, koordinasi mata tangan, dan kemampuan fielding. Penelitian bertujuan melihat kontribusi kecepatan dan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan fielding mahasiswa Unit Kegiatan Kriket FIK UNP. Jenis penelitian ini korelasional. Populasi penelitian ini 22 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana yang telah ditetapkan. Sampel 17 mahasiswa Putra. Instrumen kecepatan dengan menggunakan tes lari 30 meter, koordinasi mata tangan dengan tes lempar tangkap bola tenis ke dinding (wall pass), dan kemampuan fielding dengan tes kemampuan fielding. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis korelasi, korelasi ganda, uji Liliefors dan koefisien determinasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa, (1) Kontribusi kecepatan sebesar 82,41% terhadap kemampuan fielding dengan nilai r_hitung0,907 > r_tabel 0,482. (2) Kontribusi koordinasi mata tangan sebesar 87,10% terhadap kemampuan fielding dengan nilai r_hitung 0,933 > r_tabel 0,482. (3) Kontribusi kecepatan dan koordinasi mata tangan secara bersama-sama terhadap kemampuan fielding sebesar 89,43% dengan nilai r_hitung 0,933 > r_tabel 0,482.

Pengaruh Pengaruh Model Latihan Multiball Terhadap Ketepatan Pukulan Backhand Drive Pada Atlet Tenis Meja Di PTM Sawlin Kota Padang

2024-08-28T07:31:13+00:00

Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Model Latihan Multiball Terhadap Ketepatan Pukulanl Backhand Drive Atlet Tenisl Meja Di PTM Sawlin Kota Padang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya Pengaruh Model Latihan Multiball Terhadap Ketepatan Pukulan Backhand Drive Atlet Tenis Meja Di PTM Sawlin Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat eksperimen semu (quasi eksperiment). Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan di lapangan tenis meja Sawlin Simpang Tinju Kota Padang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 6 orang atlet laki-laki tingkat pemula. instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah istrumen ketepatan milik Tomoliyus dengan mengukur ketepatan pukulan. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik uji beda mean (uji t). Hasil penelitian ini adalah terdapat Pengaruh Model Latihan Multiball Terhadap Ketepatan Pukulan Backhand Drive Atlet Tenis Meja Di PTM Sawlin Kota Padang dengan hasil (t_hitung= 2,94 > t_tabel= 2,228 pada tarafl signifikan lɑ = 0,05) dimana daril rata-rata 52,66 ke 73,16.

Pengaruh Pengaruh Bentuk Latihan Medicine Ball Terhadap Kemampuan Fast Bowling Atlet Kriket Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Padang

2024-08-28T08:55:53+00:00

Penelitian ini membahas tentang pengaruh latihan medicine ball terhadap kekuatan dan ketepatan fast bowling Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kriket Universitas Negeri Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan medicine ball terhadap kekuatan dan ketepatan fast bowling Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kriket Universitas Negeri Padang. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen menggunakan “One Group Preetest-Posttest. Penelitian akan dilaksanakan di lapangan kriket UNP Padang. Sampel dalam penelitian ini merupakan atlet Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kriket Universitas Negeri Padang berjumlah 8 orang atlet. Instrumen penelitiannya yaitu lemparan fast bowling sebelum dan sesudah melakukan latihan medicine ball. Menggunakan teknik analisis data preetest dan posttest. Dari hasil tes dapat di peroleh nilai rata-rata preetest yaitu 11 sementara untuk hasil dari rata-rata posttest nya adalah 16. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh latihan medicine ball terhadap kekuatan dan ketepatan fast bowling yang signifikan. Latihan medicine ball terhadap kekuatan dan ketepatan fast bowling dapat dilihat peningkatan 5 .

Analisis Kegagalan Bowling Tim Putri Sumatera Barat Melawan Tim Putri Kalimantan Timur Dalam Pertandingan Kriket T20 Di Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional Bali 2023

2024-08-28T07:42:36+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahui analisis kebarhasilan bowling tim putri Sumatera Barat melawan tim putri Kalimantan Timur pertandingan kriket T20 babak kualifikasi pekan olahraga Nasional Bali 2023. Penelitian ini bertujuan melihat analisis kebarhasilan bowling tim putri Sumatera Barat melawan tim putri Kalimantan Timur pertandingan kriket T20 babak kualifikasi pekan olahraga Nasional Bali 2023. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain kriket putri Sumatera Barat. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling (tim yang dipilih secara sengaja) yaitu pemain putri kriket Sumatera Barat yang melakukan bowling saat pertandingan. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan dokumen statistik pertandingan yang merupakan output dari software statistik pertandingan PCI (Persatuan Cricket Indonesia) yang digunakan pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional series 2023 dan tersedia pada website. Analisis data penelitian menggunakan teknik distribusi frekuensi dengan perhitungan persentase P = F/N x100%. Hasil analisis menunjukan: Keberhasilan teknik bowling tim putri Sumatera Barat dengan persentase 64%. Kegagalan teknik bowling tim putri Sumatera Barat dengan persentase 36%.

Hubungan Hubungan Kepercayaan Diri Dan Kecemasan Terhadap Kemampuan Tendangan Penalti Pemain Futsal Putri Padang Futsal Academy

2024-08-28T07:46:44+00:00

Penelitian dengan tujuan untuk (1) menjelaskan hubungan kepercayaan diri dengan kemampuan pengambilan penalti pemain futsal putri Akademi Futsal Padang. (2) Untuk menjelaskan hubungan kecemasan dengan kemampuan mengambil penalti pada pemain Futsal Akademi Futsal Putri Padang. (3) Untuk menjelaskan hubungan kepercayaan diri dan kecemasan terhadap kemampuan menerima hukuman pemain futsal putri Akademi Futsal Padang. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 25 pemain yang bertemu. Alat untuk percaya diri dan cemas adalah pertanyaan dan kemampuan menendang penalti. Analisis data menggunakan korelasi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri terhadap kemampuan penalti pemain Futsal putri Akademi Futsal Padang, dengan nilai t hitung 1,95 > t tabel 1,71, p-value 0,000 < 0,05. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kemampuan menerima hukuman pemain futsal putri Akademi Futsal Padang, dengan nilai t statistik 1.81 > t tabel 1.71, p value 0.000 < 0.05. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan kecemasan terhadap kemampuan penalti pemain Futsal putri Akademi Futsal Padang, dengan F statistik 5,75 > F tabel 3,44 dan nilai p value 0,000 < 0,05.

Kontribusi Kontribusi Koordinasi Mata Tangan, Kekuatan Otot Lengan dan Kekuatan Otot Perut terhadap Kemampuan Pukulan Drive Shot UKM Kriket UNP

2024-08-28T07:50:27+00:00

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan pukulan drive shot batsman UKM kriket UNP masih kurang baik dalam beberapa kesempatan kejuaraan dan latihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar sumbangan antara ketangkasan, kekuatan otot lengan dan kekuatan otot perut terhadap kemampuan pukulan drive shot UKM kriket UNP. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh wilayah binaan UKM kriket Perguruan Tinggi Negeri Padang. Metode pengujian yang digunakan adalah metode purposive sampling, sehingga jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) tes Und-fangen ballwerfen, 2) tes push up, 3) tes sit up dan 4) tes kemampuan drive shot. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi sederhana dan korelasi ganda. Dampak dari penelitian ini adalah (1) Kontribusi terhadap kemampuan drive UKM Cricket UNP sebesar 27,31%. (2) Kekuatan otot lengan memberikan kontribusi terhadap kemampuan tembakan drive UKM Cricket UNP sebesar 15,23%. (3) Kekuatan otot perut memberikan kontribusi terhadap kemampuan tembakan drive UKM Cricket UNP sebesar 28,62%. (4) Kecekatan, kekuatan otot lengan, dan kekuatan otot perut secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap kemampuan drive shot UKM Kriket UNP sebesar 38,71%.

Pengaruh Bantuan Langsung Dan Bantuan Tidak Langsung Terhadap Keterampilan Handstand Atlet Senam Junior PERSANI Kota Solok

2024-08-28T07:50:28+00:00

Permasalahan dalam penelitian ini masih rendahnya tingkat keterampilan handstand atlet senam PERSANI Kota Solok. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bantuan langsung dan bantuan tidak langsung terhadap keterampilan handstand. Desain Penelitian ini merupakan eksperimen dengan desain penelitian Two Group Pretes-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini seluruh atlet senam PERSANI Kota Solok yang berjumlah 12 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik total sampling. Data keterampilan handstand diambil oleh tim penilai yaitu juri atau pelatih yang berlisensi/bersertifikat dengan menggunakan tabel penilaian senam berdasarkan peraturan dari FIG yang dimodifikasi oleh pakar senam. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh bantuan lansgung terhadap keterampilan handstand pada atlet senam persani kota solok dengan thitung (3,582) > ttabel (2,015). (2). Terdapat pengaruh bantuan tidak lansgung terhadap keterampilan handstand atlet senam PERSANI Kota Solok dengan thitung (2,311) > ttabel (2,015). (3). Pengaruh bantuan langsung lebih efektiff dibandingkan dengan bantuan tidak langsung terhadap keterampilan handstand pada atlet senam persani kota solok dengan thitung (2,893) > ttabel (2,015).

Pengaruh Pengaruh Variasi Latihan Motorik Dasar Terhadap Peningkatan Teknik Bolabasket SDS IT Mutiara Duri

2024-08-28T07:50:46+00:00

Masalah penelitian ini adalah belum sepenuhnya menguasai teknik bolabasket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi latihan motorik dasar terhadap peningkatan teknik dalam bolabasket SDS IT Mutiara Duri. Desain penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain penelitian one grup Pre-test and Post test design. Tempat pelaksanaan penelitian di lapangan bolabasket SDS IT Mutiara Duri pada siswa SDS IT Mutiara Duri. Pendeskripsian data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini diolah dengan analisis uji t, dengan menggunakan aplikasi SPSS 29. Uji syarat statistik t telah memenuhi Syarat homogen dan data berdistribusi normalitas. Data terdistribusi normal berdasarkan perhitungan statistik dan pengujian kriteria uji statistik, di dapat hasil bahwa latihan motorik dasar memberikan pengaruh terhadap hasil peningkatan teknik dalam bola basket. Hal ini diketahui dari data maka hasil untuk diterima atau ditolaknya Ho atau hipotesis awal, sign 2 tailed (0.020) lebih < 0.05 maka terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan teknik bolabasket sebelum dan sesudah perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini dilihat dari hasil uji signifikan. Jadi, Ho di tolak sedangkan Ha diterima. Kesimpulan, terdapat pengaruh yang signifikan dari metode latihan motorik dasar terhadap peningkatan teknik dalam bola basket SDS IT Mutiara Duri.

Pengaruh Pengaruh Latihan Ladder Drill dan Cone Drill Terhadap Peningkatan Footwork Atlet Bulutangkis

2024-08-28T07:54:26+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah penurun prestasi atlet bulutangkis atlet Club Binatama Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan ladder drill dan cone drill terhadap footwork atlet bulutangkis Club Binatama Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bulutangkis yang berlatih di Club Binatama Kota Padang yang berjumlah 20 orang. Teknik penarikan sampel yaitu purposive sampling, jadi Sampel pada penelitian ini adalah atlet bulutangkis yang berlatih di Club Binatama Kota Padang yang berjumlah 14 orang. Instrument penelitian menggunakan tes footwork. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikan ɑ=0,05. Hasil penelitian ini adalah (1) Ada pengaruh latihan ladder drill terhadap peningkatan footwork atlet bulutangkis Club Binatama Kota Padang, dengan t_hitung 13,25 > t_tabel 1,943 dengan peningkatan persentase sebesar 14,96%. (2) Ada pengaruh latihan cone drill terhadap peningkatan footwork atlet bulutangkis Club Binatama Kota Padang, dengan t_hitung 24,40 > t_tabel 1,943dengan peningkatan persentase sebesar 14,07%. (3) Ada perbedaan pengaruh latihan antara latihan ladder drill dan latihan cone drill terhadap peningkatan footwork atlet bulutangkis Club Binatama Kota Padang, dengan t_hitung 2,55 > t_tabel 1,943.

Pengaruh Pengaruh Variasi Latihan Dribbling Terhadap Kemampuan Dribbling Atlet Futsal SMA Negeri 6 Solok Selatan

2024-08-28T07:54:26+00:00

Masalah pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan dribbling pada saat mendapatkan preasure dari lawan seperti bola yang tersangkut di kaki pemain sehingga hal ini membuat pemain kehilangan momen untuk menggiring bola dan menggiring bola dengan jangkauan yang terlalu jauh. Tujuan penelitian ini dilakukan ialah untuk mengetahui bagaimana perngaruh kelincahan terhadap kemampuan dribbling tim futsal SMAN 6 Solok Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemain futsal SMAN 6 Solok Selatan sebanyak 10 orang dengan total sampling.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes kemampuan dribbling futsal. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis diperoleh nilai t hitung (6,260) besar t tabel (1.833) pada taraf signifikan alfa = 0,05 pada jumlah sampel berjumlah 10 orang. Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian latihan variasi latihan dribbling memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan dribbling atlet futsal SMA Negeri 6 Solok Selatan.

Analisis Analisis Keterampilan Teknik Dasar Batting Mahasiswa Perkuliahan Kriket UNP

2024-08-28T07:57:39+00:00

Permasalahan penelitian ini yaitu keterampilan dalam batting lebih rendah dan hanya terdapat beberapa mahasiswa yang memiliki kemampuan individu batting yang baik. Tujuan penelitian ini untuk melihat keterampilan teknik dasar batting mahasiswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi terjangkaunya seluruh mahasiswa yang terlibat aktif dalam perkuliahan kriket UNP yang berjumlah 35 orang. Pengambilan sampel diambil dengan menggunakan teknik proposive sampling, jadi sampel pada penelitian ini berjumlah 15 orang mahasiswa perkuliahan kriket UNP. Instrumen penelitian ini melalui tes keterampilan teknik dasar batting. Analisis data penelitian menggunakan teknik distribusi frekuensi dengan perhitungan persentase P = F/N x100%. Hasil analisis menunjukan: keterampilan teknik dasar batting mahasiswa perkuliahan kriket UNP rata rata dikategorikan baik. Secara rinci bahwa bahwa 1 orang (6,67%) memiliki keterampilan teknik dasar batting dengan kategori baik sekali, 7 orang (46,67%) memiliki keterampilan teknik dasar batting dengan kategori baik, 1 orang (6,67%) memiliki smash dengan kategori sedang, 5 orang (33,33%) memiliki keterampilan teknik dasar batting dengan kategori kurang dan 1 orang (6,6%) memiliki keterampilan teknik dasar batting dengan kategori kurang sekali.

Pengaruh Pengaruh Latihan Batting Drills Terhadap Kemampuan Pukulan Batting Drills Atlet UK Kriket UNP

2024-08-28T08:12:26+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah kapasitas drive shoot dari beberapa kompetitor kriket UK UNP masih buruk dan kurang meyakinkan dari yang diantisipasi dengan kenyataan saat ini di lapangan terkait kapasitas drive shoot yang masih buruk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak latihan batting terhadap kapasitas drive shoot kompetitor kriket UK UNP. Jenis eksplorasi ini adalah uji coba. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua kompetitor kriket UK UNP yang berjumlah 30 orang. Strategi pengujian adalah pengujian bertujuan, dengan contoh dalam tinjauan ini berjumlah 10 kompetitor pria dari mahasiswa kriket UK UNP. Instrumen eksplorasi menggunakan tes kapasitas drive shoot. Strategi pengujian data menggunakan uji-t dengan tingkat kepentingan ɑ = 0,05 dan uji keseragaman menggunakan uji Liliefors. Konsekuensi dari tinjauan ini adalah bahwa ada dampak pelatihan latihan batting terhadap kapasitas drive shoot kompetitor kriket UK UNP dengan skor rata-rata 28,20 pada tes awal, dan skor rata-rata 40,60 pada tes akhir. Hal ini dibuktikan secara nyata, di mana setelah dilakukan uji "t", diperoleh hasil t hitung = 5,84 > t tabel = 1,833. Dengan demikian, Ho ditolak sedangkan Ha diterima. Dengan kata lain, ada pengaruh yang sangat besar dari latihan batting drill terhadap kemampuan drive shoot pada atlet kriket UNP.

Kata Kunci : Latihan Batting Drills, Kemampuan Pukulan Drive Shoot, Kriket

ANALISIS KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI PEMAIN FUTSAL SMA KARTIKA 1-5 PADANG

2024-08-28T08:02:37+00:00

Penelitian ini berangkat dari fenomena kurangnya prestasi pemain futsal, yang seringkali dipengaruhi oleh faktor psikologis, bukan hanya jumlah piala atau uang yang diperoleh. Faktor psikologis seperti kejenuhan, kelelahan, stres, kecemasan, dan ketakutan akan kegagalan dapat menghambat prestasi pemain. Emosi yang tidak terkendali dapat mempengaruhi perilaku, mengganggu koordinasi gerakan, dan kinerja di lapangan. Pemain dengan kecerdasan emosional yang tinggi lebih mampu menemukan solusi dalam menghadapi masalah selama latihan dan pertandingan dibandingkan dengan pemain yang kecerdasan emosionalnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecerdasan emosional dalam meningkatkan prestasi pemain futsal di SMA Kartika 1-5 Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan total sampling pada 40 pemain futsal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kecerdasan emosional pemain berada pada kategori tinggi dalam berbagai aspek, termasuk mengenali dan mengelola emosi diri sendiri, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, serta membina hubungan, meskipun ada beberapa pemain yang masih kesulitan dalam mengelola emosi

Pengaruh Pengaruh Latihan Air Alert Dengan Metode Sirkuit terhadap Kemampuan Lay Up Shoot Pemain Bolabasket SMA Kartika 1-5 Padang

2024-08-28T08:08:06+00:00

Masalah penelitian ini mengangkat masalah penurunan prestasi pemain bola basket di SMA Kartika 1-5 Padang. Tujuannya adalah untuk menilai pengaruh latihan Air Alert dengan metode sirkuit terhadap kemampuan lay up shoot para pemain bola basket di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan populasi yang terdiri dari 24 pemain bola basket di SMA Kartika 1-5 Padang, dan sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling yang mencakup 12 pemain putri. Instrumen yang digunakan adalah tes lay up shoot, dan analisis data dilakukan dengan uji normalitas Liliefors serta uji-t pada tingkat signifikansi α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan Air Alert dengan metode sirkuit memberikan dampak positif terhadap kemampuan lay up shoot, dengan skor rata-rata 3,25 pada pre-test dan 6,08 pada post-test. Uji-t menunjukkan thitung = 1,81, yang lebih tinggi dari ttabel = 1,79588, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya, terdapat pengaruh signifikan dari latihan Air Alert dengan metode sirkuit terhadap kemampuan lay up shoot, yang ditunjukkan oleh peningkatan hasil tes secara signifikan pada akhir penelitian.

Tinjauan Tinjauan Kecemasan Anak Kelas 6 SD Sebelum Berenang Pada Kolam Dalam Di SDN No. 100311 Palsabolas

2024-08-28T08:12:28+00:00

Renang adalah gerak tubuh manusia di dalam air, dijelaskan lebih detail apa itu gerak tubuh dan bagaimana memanfaatkan air untuk bergerak. Rasa cemas mungkin muncul pada anak-anak ketika mereka melakukan sesuatu yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya atau yang tidak mereka kenal. kecemasan social berperan dalam perkembangan perilaku social yang berarti tidak mampu menyesuaikan diri secara alami dengan kondisi sekitar. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apa yang mempengaruhi kecemasan pada anak umur 10-12 tahun sebelum berenang pada kolam kedaman 1 meter. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif, dengan sampel berjumlah 15 orang diambil dari siswa kelas 6 SDN NO.100311 PALSABOLAS yang bersedia mengisi angket pada waktu luang. Penelitian ini menggunakan instrument yang telah diadaptasi ke bahasa Indonesia, instrument tersebut yaitu Sport Anxiety Scale-2 (SAS-2) dengan beberapa point pertanyaan, diisi dengan keadaan yang sedang terjadi. Hasil penelitian ini ditemukan kategori “ Kecemasan Sedang” sebanyak 3 orang atau 20%, kategori “kecemasan Ringan” sebanyak 7 orang atau 46,6% dan kategori “Tidak Ada Kecemasan” sebanyak 5 orang atau 33,33%. Dengan demikian dapat disimpulkan tingkat kecemasan anak umut 10-12 tahu sebelum berenang pada kolam kedalaman lebih dari 1 meter di SDN NO.100311 PALSABOLAS adalah 46,6% yaitu Tinkat Kecemasan Ringan.

Kata kunci: Berenang dan Tingkat Kecemasan

Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Tungkai dan Kelentukan Pinggang Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat PSHT di Padang Sarai

2024-08-28T08:12:24+00:00

Penelitian ini membahas tentang Pengrauh Latihan Kekuatan Otot Tungkai Dan Kelentukan Pinggnag Terhadpa Kecepatan Tendangan Sabit Pada Atket Pencak Silat PSHT Di Padang Sarai. bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekuatan otot tungkai dan kelentukan pinggang terhadap kecepatan tendangan sabit atlet pencak silat PSHT di Padang Sarai. Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet pencak silat PSHT di Padang Sarai yang berjumlah 29 atlet. Teknik pengambilan data yaitu proposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat PSHT Di Padang Sarai berjumlah 10 atlet putera. Instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan tes kekuatan (tes standing board jump), kelentukan (v sit and reach), dan tes kemampuan tendangan sabit. Teknik analisis data statistik mrnggunakan uji normalitas liliefors dengan uji-t.Hasil penelitian ini adalah terdapat Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Tungkai Dan Kelentukan Pinggang Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat PSHT Di Padang Sarai dengan hasil (thitung = 16,7 > ttabel 2,100 pada taraf signifikansi α = 0,05) dimana dari rata-rata 9,6 ke 12,5.

Pengaruh Pengaruh Metode Latihan Interval Intensif Terhadap Dayatahan Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Bebas Pada Atlet Klub Quenby Kota Bukittinggi

2024-08-28T08:12:22+00:00

Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa atlet Quenby Swimming Club masih lambat untuk daya tahan kecepatan renang sejauh 50 meter gaya bebas. Kajian ini ditunjukan pada pengobservasian pengaruh metode latihan interval intensif terhadap dayatahan renang 50 meter gaya bebas. Tipe penelitian ini menggunakan eksperimen dengan rancangan penelitian The One Group Pre-Test Post-Test. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecepatan renang 50 meter gaya bebas. Subjek penelitian adalah KU III dan IV atlet klub quenby yang berjumlah 11 orang laki-laki, dipilih dengan menggunkan teknik puposive sampling. Teknik analisis data menggunaan statistika inferensial dengan uji t pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh dari metode latihan interval intensif terhadap dayatahan kecepatan renang 50 meter gaya bebas atlet klub quenby, diperoleh hasil pre-test dengan waktu tercepat 49,51 dan hasil post-test dengan waktu tercepat 45,43 dan waktu terlambat 65,82. Hasil akhir dari uji t adalah t_hitung = 15,333 > t_tabel = 1,812. Jadi, Ho ditolak sedangkan Ha diterima.

Kata kunci : Interval Intensif, Dayatahan Kecepatan, Renang Gaya Bebas

Pengaruh Pengaruh Latihan Resistance Band dan Ladder Speed Drill terhadap Kemampuan Kecepatan Tendangan Sabit pada Atlet Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Padang Sarai

2024-08-28T08:13:27+00:00

Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit pada Atlet Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Padang Sarai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya Pengaruh Latihan Resistance Band dan Ladder Speed Drill terhadap Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit pada Atlet Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Padang Sarai. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat eksperimen semu (quasi eksperiment). Sampell dalam penelitian ini berjumlah 14 orang atlet remaja putra. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik uji beda mean (uji t). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) ada peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit setelah atlet mengikuti program latihan menggunakan Resistance Band dengan rata-rata kecepatan tendangan sabit pada Pre-test 11,79 dan post-test 17,79 meningkat 6% dengan thitung 18,189 > ttabel = 2,365. (2) ada peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit setelah atlet mengikuti program latihan Menggunakan Ladder Speed Drill dengan rata-rata kecepatan tendangan sabit pada Pre-test 12,57 dan post-test 16,21meningkat 4% dengan thitung 13,874 > ttabel = 2,365

Kontribusi Kontribusi Kecepatan Reaksi Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Lari 100m

2024-08-28T08:15:04+00:00

Masalah dalam Penelitian ini masih rendahnya kemampuan lari 100m mahasiswa
Atletik FIK UNP,Variabel penelitian ini yaitu kecepatan Reaksi,kekuatan otot tungkai , dan
Kemampuan lari 100m. Penelitian bertujuan untuk melihat kontribusi kecepatan reaksi dan
kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan lari 100m mahasiswa atletik FIK UNP. Jenis
penelitian ini kolerasional. Populasi penelitian ini 63 orang. Pengambilan sampel menggunakan
teknik purposive sampling dimana yang telah di tetapkan. Sampel 44 mahasiswa putra.
Intrumen kecepatan reaksi dengan menggunakan tes whole body reaction,kekuatan otot tungkai
dengan tes legdinamo meter, dan kemampuan lari 100m dengan tes lari 100m. Teknik analisis
data menggunakan teknik analisis kolerasi,kolerasi ganda, uji liliefors dan koefesien
determinasi. Hasil ananlisis menunjukkan bahwa,(1) Kontribusi Kecepatan reaksi terhadap
kemampuan lari 100m dengan nilai rhitung (1,57) > dari perolehan rtabel (0,297) pada α = 0,05.
(2)Kontribusi Kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan lari 100m dengan nilai rhitung (0,94) >
dari perolehan rtabel (0,297) pada α = 0,05. (3)Kontribusi Kecepatan Reaksi dan Kekuatan Otot
tungkai terhadap kemampuan Lari 100m dengan nilai Rhitung (1,64) > dari perolehan Rtabel
(0,297) pada α = 0,05.

Pengaruh Latihan Shadow dengan metode interval Terhadap Peningkatan Footwork Atlet Bulutangkis

2024-08-28T08:25:56+00:00

Fenomena footwork yang kurang optimal pada atlet PB. New Binatama terjadi ketika
mereka mengejar bola ke depan net. Atlet mengalami kesulitan kembali dengan cepat ke tengah
lapangan, sehingga ketika lawan memberikan bola ke belakang, atlet sulit mendapatkan posisi
yang tepat untuk memukul bola, menyebabkan bola keluar lapangan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan shadow dengan metode interval terhadap
peningkatan footwork atlet PB. New Binatama. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen
semu. Populasi penelitian terdiri dari 20 atlet bulutangkis yang berlatih di Club Binatama Kota
Padang, dan sampel dipilih secara purposive sampling, sehingga sampel penelitian terdiri dari
14 atlet. Instrumen yang digunakan adalah tes footwork, dan analisis data dilakukan dengan uji-t
pada taraf signifikan ɑ=0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan latihan
shadow terhadap dengan metode interval peningkatan footwork atlet PB. New Binatama Kota
Padang, dengan nilai t hitung 33,276 dan t tabel 2,17 (df 6), serta nilai signifikansi p sebesar
0,001.

Profil Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah PIMDA 168 Rejang Lebong

2024-08-28T08:57:43+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik Atlet Pencak Silat Tapak
Suci Putera Muhammadiyah PIMDA 168 Rejang Lebong. Populasi penelitian adalah seluruh
Atlet Pencak Silat berjumlah 51 atlet. Teknik pengambilan sampel dengan cara Purvosive
Sampling. Pengambilan data mengukur setiap unsur kondisi fisik atlet. Kelincahan (hexagonal
obstacle test), kelentukan (tes v sit and reach), daya ledak otot tungkai (tes standing board
jump), daya tahan kekuatan otot lengan (tes push-up), dan otot perut (tes sit-up), daya tahan
aerobik (bleep test). Analisis data menggunakan analisis deskriptif (tabulasi frekuensi).
Diperoleh hasil “Tingkat Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah
PIMDA 168 Rejang Lebong” rata-rata dan kategorinya terdiri dari: (1) kelincahan pesilat putri
(19.8) kurang, pesilat putra (18) sangat kurang, (2) kelentukan pesilat putri (17) sempurna,
pesilat putra (16.4) sempurna, (3) daya ledak otot tungkai pesilat putri (1.68) kurang sekali,
pesilat putra (2.39) cukup (4) daya tahan kekuatan otot lengan pesilat putri (18.8) baik sekali,
pesilat putra (33.8) baik sekali (5) daya tahan kekuatan otot perut pesilat putri (21) baik sekali,
pesilat putra (30.4) sempurna (6) daya tahan aerobic pesilat putri (30.2) kurang, pesilat putra
(33.2) kurang”. Kesimpulannya bahwa Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Tapak Suci Putera
Muhammadiyah PIMDA 168 Rejang Lebong, masuk kategori “cukup”, maka perlu
ditingkatkan, melalui latihan kondisi fisik.